Lewatkan ke konten utama

Latar Belakang

Urgensiimage.png

program
  1. Desa Cantiktidak (Desalagi Cintadianggap Statistik)sebagai didasariobyek olehpembangunan, visimelainkan Presidenditempatkan Jokosebagai Widodosubyek dan ujung tombak pembangunan dalam membangunpeningkatan Indonesiakesejahteraan secaramasyarakat
  2. adil
  3. Saat ini di desa terdapat berbagai sistem aplikasi pendataan (Prodeskel, SDGs Desa, SIK-NG, dst), tetapi kualitas dan merata, sebagaimana disampaikan pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-92 pada 28 Oktober 2020. Presiden menekankan pentingnya membangun Indonesia dari pinggiran, termasuk dari desa, pulau terdepan, hingga perbatasan. Namun, dalam praktiknya, desa masih sering menjadi objek dalam pengelolaan dan pemanfaatan data, bukan sebagai subjek yang aktif dalam pengelolaannya.  

    Berbagai data dikumpulkan di desa, tetapi kualitas, standar data, serta konektivitasnya masih perlu mendapat perhatian serius. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat menyebabkan inefisiensikapasitas sumber daya dan berpotensi menimbulkan inkonsistensi data. Berdasarkan temuan Bappenas dalam Pendampingan SDI Desa tahun 2020, salah satu permasalahan utama adalah terbatasnya kapabilitas statistik desa. Sumber daya manusia (SDM) di pemerintah desa dalam hal pengelolaan dan literasi data masih relatif rendah dan membutuhkan peningkatan keterampilankapabilitas

  4. Badan Pusat Statistik (BPS) sebagai leading sector dalam mengelolapengembangan danstatistik memanfaatkanmemiliki data.peran Selainpenting itu,dalam jumlah SDM yang tersedia terbatas dan sudah terbebani dengan berbagai tugas pelayanan masyarakat.  

    Akibat dari keterbatasan ini, kualitas data yang dihasilkan menjadi tidak optimal, serta data yang telah dikumpulkan tidak dimanfaatkan secara maksimal. Oleh karena itu, program Desa Cantik menjadi urgensipembinaan untuk meningkatkan literasi data di tingkat desa, memperkuatsehingga terjadi penguatan pengelolaan statistik, dan memastikanpemanfaatan data dapat digunakan secara lebih efektif dalam mendukunguntuk pembangunan desadesa.

  5. yang
berkelanjutan.